TEMPO.CO, Shenzen - Huawei menyatakan prioritasnya kini adalah memacu penjualan produk berbasis Android. Sistem operasi ini dianggap lebih menguntungkan bagi perusahaan tersebut. »Kami menjalankan strategi multiplatform, tapi Android adalah prioritas kami,” ujar Chief Marketing Officer Huawei Shao Yang lewat blog-nya, seperti dilansir CNET, Jumat, 14 Maret 2014. Meski menyatakan Android sebagai prioritas utama, sebelumnya Huawei juga membuat kerja sama dengan Microsoft, sebagai pencipta platform Windows Phone. Bahkan tahun lalu, perusahaan asal Negeri Panda ini meluncurkan ponsel pintar Ascend W1 yang berbasis Windows Phone. Huawei juga bermitra dengan Microsoft dalam memasarkan produknya di Afrika. Yang mengatakan platform Windows Phone sebaiknya dipadukan dengan Android. »Jika hanya ada platform Windows Phone, orang belum tentu dengan mudah memutuskan untuk membeli ponsel,” katanya. Android dianggap menghadirkan lebih banyak kemudahan bagi pengguna perangkat bergerak. Melihat hal tersebut, Huawei kini tengah menyiapkan proyek »agenda utama”, yaitu memadukan Android dan Windows Phone. Perangkat tersebut dijadwalkan meluncur pada kuartal kedua tahun ini. Dia optimistis sistem operasi ganda akan lebih banyak memperluas segmen konsumennya, salah satunya di Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi negara yang berpotensi memberikan kontribusi besar bagi pemasukan Huawei. Sebab, Huawei giat memasarkan ponsel dengan jaringan 4G long term evolution (LTE) yang akrab di tengah masyarakat negara tersebut. Firma riset Strategy Analytics melaporkan, sepanjang 2013, Huawei menempati posisi ketiga sebagai vendor ponsel pintar terbesar di dunia, sejajar dengan LG dan Lenovo. Peringkat pertama yaitu Samsung, disusul Apple di posisi kedua. sumber yahoo indonesia